Cinta Biru: Blue Love


entah kenapa belakangan ini, mahluk tengil yang lo sebut sebagai SpidolBekas ini jadi sangat romantis. mungkin alasan yang bisa gue kasih tahu ke lo adalah karena gue lagi merasakan indahnya romansa cinta bersama seorang wanita yang sangat gue sayang.

sekedar mau cerita, gue udah hampir setengah tahun dekat sama dia dan sampai akhirnya gue sama dia bisa saling mengikat hubungan jadi lebih serius a.k.a jadian, anggaplah begitu. dalam menjalani hubungan ini memang gue punya niatan untuk serius sama dia, karena mengingat usia kita yang emang gak bisa lagi untuk sekedar pacaran main-main, gue harap dia bisa jadi yang terakhir untuk gue.

gara-gara lagi merasakan indahnya jatuh cinta ini, karena hubungan gue juga lagi hangat-hangatnya sama dia, gue jadi sering menggalau di Twitter gue @bayuadhytia dengan nge-tweet kalimat-kalimat romantis yang gue juga gak sangka gimana bisa gue bikin tulisan itu.

salah satu tweet romantis gue di Twitter

salah satu tweet romantis gue di Twitter

selain tweet yang gue buat, gue juga pernah buat 2 buah puisi yang gue dedikasikan khusus untuk dia, orang yang gue sayang. kalian bisa baca puisinya di sini: Melati Biru dan Pelangi Biru. gue sangat menantikan respon berupa komentar dari kalian ya, atau sekedar klik tombol rate dan like di postingan-nya.

sekedar mau cerita tentang indahnya kisah ini, kisah Cinta Biru ini. gue kasih judul tulisan ini Cinta Biru karena kami berdua adalah sama-sama penyuka warna biru. sama halnya dengan kedua buah puisi di atas gue kasih embel-embel “biru” termasuk postingan ini, karena kita berdua suka warna biru. gue dan dia cukup dibilang unik, karena gue merasa sebenarnya kepribadian diri gue dan dia sama. alasan kenapa gue bisa simpulin hal itu karena mungkin ada pengaruhnya dari kesamaan bintang kita berdua yaitu, Taurus. dia lahir lebih dulu daripada gue di tanggal 5 Mei dan gue lahir tanggal 15 Mei, beda 10 hari dari dia.

sifat kita yang sama-sama kadang keras kepala jadi  lebih banyak mengundang konflik di antara kita berdua, tapi untungnya gue dan dia udah punya komitmen untuk tidak akan pernah berantem lagi. setiap masalah yang kita temuin di tengah perjalanan hubungan kita ini, akan kita pecahin dengan saling meminta maaf. mau itu gue duluan yang minta maaf atau dia duluan, paling gak gue dan dia gak suka membuat satu masalah larut terus menerus.

gue sadar kalo masalah itu sebenarnya emang harus ada supaya satu hubungan tidak membosankan. dengan adanya masalah gue dan dia akan saling mengenal satu sama lain, dari tabiat, kebiasaan, sampai unek-unek yang belom bisa disampaikan. gue pribadi sebenarnya gak terlalu ambil pusing kalo dia lagi marah atau bete sama gue, karena gue harus mengerti emosi dia. gue harus lebih bijaksana membimbing emosi dia dan dirinya sendiri. gue pengen dia jadi lebih baik dari segi sifat, moral, dan keimanan.

santai…ya bisa dibilang gue cukup santai menjalani hubungan gue sama dia. gue emang maunya jalanin semuanya apa adanya gue di dirinya. gue gak mau ada kepura-puraan dan gue gak mau kalo dia cuma jadi yang ‘sementara’ untuk gue. gue ingin dia selamanya ada di samping gue untuk kasih semangat biar gue bisa terus jalanin hidup gue yang kadang gak normal ini.

gue paling gak pengen kalo liat dia sedih apalagi sakit. gue kadang bisa amat sangat marah ke dia kalo dia sedih atau sakit. dia sering bilang ke gue kalo dia sering nangis pas inget gimana besarnya rasa sayang gue ke dia, dan dia bilang kalo belom bisa ngelakuin hal yang sama besar itu ke gue. tapi gue pikir santai aja, karena rasa sayang gue ke dia gak butuh balasan. kalo gue sayang dia berarti gue harus iklas menyayanginya tanpa mengharap balas. gue pun gak suka kalo liat dia sakit, kalo gue tahu dia sakit gue biasanya akan langsung jenguk dia. dia punya satu sakit yang sering kambuh, dan gue amat sangat menjaga dia dari sakitnya. gue gak mau dia sakit lagi, oleh sebab itu kesehatan dia bisa dibilang hal yang utama kedua setelah kesehatan gue sendiri.

mengenai keimanan, gue amat sangat bangga sama cewe gue karena dia adalah tipikal orang yang sangat menjaga keimanannya, sholatnya rajin dan perilakunya bener-bener mencerminkan wanita muslimah yang baik. hal yang bikin gue bangga sama dia adalah, dia adalah orang yang sangat pandai menjaga perilaku dan menjaga dirinya sendiri pada seorang pria. dia bukan tipe cewek yang ‘gatelan’ sama cowo, gue paling benci itu…dia bisa lebih jaga diri. dan oh ya satu lagi yang bikin gue bangga karena dia memakai jilbab. selain itu dia juga pandai memasak dan bikin kue…bener-bener calon istri idaman gue.

walau gue kadang suka bikin kesel dia dengan sifat gue yang angin-anginan, posesif, dan agak sering gak nyambung. tapi yang bikin gue bangga karena dia bisa cepat maafin gue atas semua kekurangan gue.

dear wuri handayani, kekasih ku tersayang…mas cuma pengen kamu tau sebesar apa mas menyayangimu setulus hati. yang mas inginkan darimu hanya melihatmu bahagia dan tersenyum, takkan ada lagi kesedihan, karena mas berjanji akan melindungimu sekuat tenagaku. ada satu kalimat yang ingin mas katakan langsung kepadamu, bahwa “mas berharap semoga kamu menjadi yang terakhir untukku.”

QR Code:

QR Code

QR Code

Leave a comment