Sudah Saatnya Evaluasi Diri

“maafin gw ya kalo gw mungkin pernah punya salah sama lo”

mungkin gak sedikit dari kalian semua, pernah mengatakan hal itu ke teman, sahabat, atau keluarga sendiri. mungkin karena ketika lo merasa orang yang biasanya dekat sama lo tiba-tiba berubah, gak jarang lo minta maaf ke dia.

memang gak bisa dipungkirin kalo semua orang pengen jadi orang yang baik bahkan terbaik untuk orang-orang di sekitarnya. siapa yang gak mau terima banyak pujian dan kasih sayang dari orang sekitar ?

tapi gak jarang kita kena sebuah masalah yang membuat banyak dari teman kita ‘menjauh’ dari kita. sejenak kemudian lo pasti akan berpikir “apa ya salah gw ?.”

Sendirian ? Kini Saatnya Evaluasi Diri

percaya atau gak sedekat apa lo sama temen pasti lo pernah berbuat salah yang bisa meyinggung perasaan temen lo.  atau mungkin perilaku lo sendiri buat orang lain gak nyaman kalo ketemu sama lo, apalagi berteman.

kalo lo udah merasa ada temen lo yang mulai menjaga jarak, bisa gw bilang inilah saatnya kita mengevaluasi diri sendiri.

mengevaluasi diri sendiri itu tidak sulit. karena memang diri kita sendirilah yang dievaluasi. evaluasi diri sendiri yang gw maksud di sini bentuknya seperti menelaah atau mengingat perbuatan atau perkataan apa saja yang sudah lo lakukan ke temen-temen lo. coba renungkan sejenak dan bandingkan dengan contoh perilaku baik yang banyak dijadikan contoh oleh banyak orang.

Contoh Evaluasi Diri:

misalnya dalam komunikasi sehari-hari coba lo ingat-ingat seperti apa, atau apa aja yang udah lo katakan ke temen lo, bagaimana cara lo berkomunikasi, mungkin setelah lo renungkan lebih dalam lo temuin sifat buruk yang menggangu hubungan silaturahmi lo, seperti: mungkin kalo lo ngomong sama orang lain lo sering membanggakan diri sendiri dan merendahkan temen lo, atau lo sering banget ngomongin orang lain dalam komunikasi sehari-hari

perilaku membanggakan diri sendiri itu gak baik men…karena coba lo bayangin ketika lo ngobrol sama temen lo, lo banggain diri sendiri kalo udah sukses dan punya harta berlimpah, sedangkan teman lo sendiri baru aja ditimpa kesulitan. temen lo itu otomatis akan jaga jarak sama lo, karena percaya sama gw deh, yang dia butuh dari lo itu cuma dukungan bukannya omongan sampah tentang kesuksesan diri lo sendiri.

apalagi kalo misalnya lo sering nge cengin temen lo karena kegagalannya, dan lo banggain kesuksesan diri lo sendiri…mungkin kalo gw jadi temen lo mending gw pergi daripada dengerin sindiran tajam kayak gitu.

hindari juga perilaku buruk membicarakan keburukan orang lain dengan temen lo sendiri. walaupun mungkin lo liat temen lo keliatan excited, tapi menurut gw di dalam pikiran temen lo pasti dia juga mikir “jangan-jangan ni orang kalo di belakang gw sering ngomongin gw nih ?” makanya STOP dari sekarang perilaku bicarain orang dari belakang, karena emang gak ada gunannya. setiap orang juga punya kekurangan termasuk diri kita sendiri, itupun kalo lo emang punya banyak waktu untuk mikirin segala kekurangan yang lo punya.

Cara Evaluasi Diri:

mulai mengevaluasi diri itu tidak sulit, yang lo punya niat untuk jalaninnya. menurut gw sebagai SpidolBekas, cara evaluasi diri ini ada dua yaitu:

1. evaluasi diri melalui renungan. untuk cara ini lo cuma butuh diri lo sendiri untuk merenung dan coba ingat semua hal-hal yang udah lo lakuin selama ini. ingat dan renungkan juga semua komunikasi dan gaya komunikasi lo ke temen. lo jangan bela diri lo sendiri, akui semua kesalahan lo, jangan ada yang ditutupin. menurut gw waktu yang terbaik untuk melakukan teknik ini adalah ketika malam hari sebelum tidur. karena pikiran lo akan lebih rileks dan suasananya lebih tenang. dan tempat yang cocok untuk melakukan renungan atau evaluasi diri ini adalah di tempat yang sepi, misalnya di kamar lo
2. evaluasi diri melalui pendapat teman. untuk cara ini lo butuh pendapat teman baik atau mungkin kekasih lo sendiri. usahakan lo dapat banyak masukan dari banyak temen dekat lo, karena semakin banyak pendapat yang lo dapat lo makin mudah menggambarkan diri lo sendiri di mata orang lain. caranya coba mulai dengan komunikasi sederhana seperti tegur sapa atau mulai dengan beberapa lelucon sederhana. setelah itu lo bisa langsung tanyain ke mereka mengenai “seperti apa diri lo di depan mata sahabat lo”…tanyain juga kelebihan dan kekurangan apa yang lo punya. kalo bisa bujuk mereka supaya jujur apa adanya, dan lo juga bilang gak akan marah atau tersinggung, karena ya emang karena emang lo sendiri yang minta. waktu yang tepat untuk melakukan cara ini sama dengan poin nomor 1 yaitu malam hari karena temen lo juga lagi gak sibuk, jadi suasananya bisa jadi lebih rileks. dan cara untuk minta pendapatnya bisa melalui pesan singkat (SMSan), chat via YM atau Facebook, atau melalui tatap muka.

menurut gw frekuensi untuk evaluasi diri gak harus tunggu temen lo berubah sikap sama lo, usahain bisa rutin misalnya kayak 1-3 bulan sekali. tapi kalo emang lo gak ngerasa perbedaan dari temen-temen lo, berarti frekuensinya bisa lebih diundur lagi.

tapi menurut gw yang lebih baik diperhatikan adalah:

“menjadi pribadi yang baik adalah suatu proses belajar, gak ada orang di dunia ini yang ditakdirkan lahir dengan perilaku baik, menjadi orang baik adalah mau belajar dari kesalahan diri sendiri”

 

QR Code:

QR Code